Wednesday, December 15, 2004

Kau Telah Warnai Hidupku

Kesendirian, selama ini ku terjerat sepi. Menghabiskan malam melambat, aku mencoba mencari titik balik. Melawan gejolak di dalam dada.

Kuingin memelukmu. Benar-benar tak berdaya mengingat kebersamaan kita. Ingin bersama lagi, bagaimana caranya. Betapa merindunya diriku.

Aku tak berdaya menahan rasa. Kau telah warnai hidupku.

[Ditulis sambil melihat sang waktu yang berputar ditempat]

No comments: