Wednesday, January 19, 2005

Dua Bulan dari Jendela Kamar

Dalam kehangatan, aku melihat bulan
Sejauh ini dua kali
Dalam suara malam hitam, aku bisa merasakan satu
Sejauh ini damai
Engkau, sang, menunjukkan aku

Jendela kamar, ada banyak tulisan hati
Sepanjang keluh kesah, itu kasih kita
Jendela kamar, masih baru dengan keriangan
Sepanjang memejamkan mata, itu harumnya kita
Engkau, sang, memberikan aku petunjuk

Kebersamaan sholat, meluluhkan gelisah
Bersimpuh, ibadah, itu kebutuhan kita
Kebersamaan sholat, bermaafan diakhirnya
Bersimpuh, cinta, itu irisan komunikasi kita
Engkau, sang, yang satu bahagia

Dua bulan dari jendela kamar, membuat cakti

::Semoga Atuk lekas sembuh

No comments: