Ingin aku ibaratkan aku dan Ms. Izaku: baca deh. Bersyukurlah aku akan kehadirannya:
Lihat ke langit luas
Dan semua musim terus berganti
Tetap bermain awan
Merangkai mimpi dengan khayalku
Selalu bermimpi dengan hariku
Pernah kau lihat bintang
Bersinar putih penuh harapan
Tangan halusnya terbuka
Coba temani dekati aku
Selalu terangi gelap malamku
Dan rasakan semua bintang
Memanggil tawamu terbang ke atas
Tinggalkan semua hanya kita dan bintang
Yang terindah meski terlupakan dan
Selalu terangi dunia
Mereka-reka hanya aku dan bintang
Thursday, July 29, 2004
Wednesday, July 28, 2004
Belum Tidur
Aku belum tidur, sedikit saja. Entah ada apa. Ingin ngobrol apa saja, masa dengan peralatan lab dan cawan-cawan itu?
Barusan berhai-hai dengan orang di plant de-propanizer. Wajah setiap kali menelanjangkan isi hati. Ada Operator yang aku lihat wajahnya saja sudah buat aku menekan hati. Tapi itulah kehidupan, kita harus tersenyum walau kondisi hati sedang tidak nyaman.
Masih ditemani TR, wara wiri buka apa saja di internet, tapi bener tetap tidak bisa tidur meski seorang teman sudah menawarkan housing terbagus di camp. Beberapa jam lalu malah habis baca koran-koran basi yang ada di kolong laci.
Mungkin ingin rasanya memulai hidup baru lagi. Beberapa jam akan meeting, aku ingin proyek ku bersama Buyer ini cepat-cepat selesai. Oaaaaaggghhh...aku mencoba merayu mata dan membujuk badan agar terlelap dan tidur, ini masalah kesetiaan...itu jawaban si mata!
Barusan berhai-hai dengan orang di plant de-propanizer. Wajah setiap kali menelanjangkan isi hati. Ada Operator yang aku lihat wajahnya saja sudah buat aku menekan hati. Tapi itulah kehidupan, kita harus tersenyum walau kondisi hati sedang tidak nyaman.
Masih ditemani TR, wara wiri buka apa saja di internet, tapi bener tetap tidak bisa tidur meski seorang teman sudah menawarkan housing terbagus di camp. Beberapa jam lalu malah habis baca koran-koran basi yang ada di kolong laci.
Mungkin ingin rasanya memulai hidup baru lagi. Beberapa jam akan meeting, aku ingin proyek ku bersama Buyer ini cepat-cepat selesai. Oaaaaaggghhh...aku mencoba merayu mata dan membujuk badan agar terlelap dan tidur, ini masalah kesetiaan...itu jawaban si mata!
Tuesday, July 27, 2004
Tj. Santan Senantiasa
Tj. Santan 10.30 PM:
Sungguh tiada terlupakan kala damai bertahta dalam hatiku karena kau ada disampingku.
Bagaimana ku tau semua yang tersimpan di benakmu, bila tak pernah ku temukan jawabnya lewat kata dan bahasa tubuhmu.
Tunjukkan pada ku segala yang kau risaukan. Apapun yang kau rasa. Percaya padaku, katakan yang kau inginkan, ku pasti mendengarnya.
Tiada banyak yang ku pinta, sedikit waktu, sedikit cinta, sedikit kasih dan pengertian.
Senantiasa. Biarkanlah ku ingat lagi masa-masa indah dulu, karena kau selalu...
Sungguh tiada terlupakan kala damai bertahta dalam hatiku karena kau ada disampingku.
Bagaimana ku tau semua yang tersimpan di benakmu, bila tak pernah ku temukan jawabnya lewat kata dan bahasa tubuhmu.
Tunjukkan pada ku segala yang kau risaukan. Apapun yang kau rasa. Percaya padaku, katakan yang kau inginkan, ku pasti mendengarnya.
Tiada banyak yang ku pinta, sedikit waktu, sedikit cinta, sedikit kasih dan pengertian.
Senantiasa. Biarkanlah ku ingat lagi masa-masa indah dulu, karena kau selalu...
Saturday, July 24, 2004
Tanker Water Ballast
Ini topik menarik yang sedang aku baca lebih dari 8 jam sejak pagi dari berbagai macam sumber, maklum ada sebuah artikel yang sedang aku tulis untuk koran lokal setempat dan setoran untuk artikel web site komunitas migas. Driven-nya sih sebenarnya berawal dari "nature call" kegemasan aku atas kejadian tumpahan minyak berat di perairan Balikpapan yang kejadiannya sudah lebih dari 2 minggu yang lalu, tapi beneran kok aku emang sudah agak lama tidak melakukan pengkajian, lebih spesifik lagi mempelajari ilmu baru.
Kesimpulan mandul dari beberapa sumber bacaan, salah satunya IMO, water ballast dari shipping tanker itu bisa acceptable, asal...Nah ini ada persyaratan tentunya. Alam perairan dengan segala kemampuan dan isinya itu punya keterbatasan! Artinya meskipun air laut mendominasi wilayah bumi, ada bagian tertentu yang memang mampu menerima pollutant ada bagian lain yang tidak mampu, makanya ada ambang batas. Mengapa ada yang mampu? Ternyata yang mampu ini adalah "raja" yang sengaja "dikorbankan". Tentunya ini dibuat dengan naif oleh manusia, meski dalih memakai alasan hasil konvensi, hasilnya tetap berupa nilai, ya jadinya dihargai sebagai suatu ambang batas. Siapa yang tahu perubahan sedikit saja dari suatu habitat? Manusia kemudian meng-amini kaidah "teknologi" sebagai obat penawar suatu perubahan.
Hanya Tuhan Sang Maha Tahu. Aku tertegun menemukan kalimat ini dari cara pandangku yang merupakan iterasi turunan dari referensi itu.
Sejenak aku berfikir atas perjalanan hidupku sampai detik ini. Aku menyayangi Ms. Izaku sampai kapanpun dan aku sudah lama menemukan kesimpulan bahwa aku butuh dia. Aku tulis sekali lagi corat coret di atas kertas alasan mengapa aku butuh dia, dan mengapa aku menomor dua-kan atau menomor sekian-kan yang lain? Mau tahu berapa alasan yang aku tulis?
Hanya Tuhan Sang Maha Tahu. Aku sadar penuh dengan keterbatasan-keterbatasan dan aku sangat bangga mencintai Ms. Izaku. Maafkan aku. Aku akan terus berjalan, tidak berpaling, tetap ingin menemuimu. Sekali lagi, maafkan aku karena saat ini sering tidak menemanimu. Apakah aku naif? Hanya Tuhan Sang Maha Tahu...
Kesimpulan mandul dari beberapa sumber bacaan, salah satunya IMO, water ballast dari shipping tanker itu bisa acceptable, asal...Nah ini ada persyaratan tentunya. Alam perairan dengan segala kemampuan dan isinya itu punya keterbatasan! Artinya meskipun air laut mendominasi wilayah bumi, ada bagian tertentu yang memang mampu menerima pollutant ada bagian lain yang tidak mampu, makanya ada ambang batas. Mengapa ada yang mampu? Ternyata yang mampu ini adalah "raja" yang sengaja "dikorbankan". Tentunya ini dibuat dengan naif oleh manusia, meski dalih memakai alasan hasil konvensi, hasilnya tetap berupa nilai, ya jadinya dihargai sebagai suatu ambang batas. Siapa yang tahu perubahan sedikit saja dari suatu habitat? Manusia kemudian meng-amini kaidah "teknologi" sebagai obat penawar suatu perubahan.
Hanya Tuhan Sang Maha Tahu. Aku tertegun menemukan kalimat ini dari cara pandangku yang merupakan iterasi turunan dari referensi itu.
Sejenak aku berfikir atas perjalanan hidupku sampai detik ini. Aku menyayangi Ms. Izaku sampai kapanpun dan aku sudah lama menemukan kesimpulan bahwa aku butuh dia. Aku tulis sekali lagi corat coret di atas kertas alasan mengapa aku butuh dia, dan mengapa aku menomor dua-kan atau menomor sekian-kan yang lain? Mau tahu berapa alasan yang aku tulis?
Hanya Tuhan Sang Maha Tahu. Aku sadar penuh dengan keterbatasan-keterbatasan dan aku sangat bangga mencintai Ms. Izaku. Maafkan aku. Aku akan terus berjalan, tidak berpaling, tetap ingin menemuimu. Sekali lagi, maafkan aku karena saat ini sering tidak menemanimu. Apakah aku naif? Hanya Tuhan Sang Maha Tahu...
Thursday, July 22, 2004
Harapan
Kita melihat kabur pribadi orang, karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud untuk mengerti itu semua ? Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ? Apakah ini ? Apakah ini ? Ah, di dalam kemabukan, wajah berdarah akan terlihat sebagai bulan.
Sepi menjadi kaca. Bunga-bunga yang ajaib bermekaran di langit. Aku inginkan kamu, tapi kamu tidak ada. Sepi menjadi kaca.
Kamu menjadi makna. Makna menjadi harapan. Sebenarnya apakah harapan ? Harapan adalah karena aku akan membelai rambutmu. Harapan adalah karena aku akan tetap menulis perasaan asa. Harapan adalah karena aku akan melakukan sesuatu.
Mencintai kamu adalah bahagia dan sedih. Bahagia karena mempunyai kamu di dalam kalbuku, dan sedih karena kita sering berpisah. Ketegangan menjadi pupuk cinta kita. Tetapi bukankah kehidupan sendiri adalah bahagia dan sedih ?
Bahagia karena napas mengalir dan jantung berdetak. Sedih karena pikiran diliputi bayang-bayang. Adapun harapan adalah penghayatan akan ketegangan. Mendekati matahari dari satu sisi, memandang wajahmu dari segenap jurusan.
Apakah kita tidak dimaksud untuk mengerti itu semua ? Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ? Apakah ini ? Apakah ini ? Ah, di dalam kemabukan, wajah berdarah akan terlihat sebagai bulan.
Sepi menjadi kaca. Bunga-bunga yang ajaib bermekaran di langit. Aku inginkan kamu, tapi kamu tidak ada. Sepi menjadi kaca.
Kamu menjadi makna. Makna menjadi harapan. Sebenarnya apakah harapan ? Harapan adalah karena aku akan membelai rambutmu. Harapan adalah karena aku akan tetap menulis perasaan asa. Harapan adalah karena aku akan melakukan sesuatu.
Mencintai kamu adalah bahagia dan sedih. Bahagia karena mempunyai kamu di dalam kalbuku, dan sedih karena kita sering berpisah. Ketegangan menjadi pupuk cinta kita. Tetapi bukankah kehidupan sendiri adalah bahagia dan sedih ?
Bahagia karena napas mengalir dan jantung berdetak. Sedih karena pikiran diliputi bayang-bayang. Adapun harapan adalah penghayatan akan ketegangan. Mendekati matahari dari satu sisi, memandang wajahmu dari segenap jurusan.
Monday, July 19, 2004
Underground
Hi morning.
Sebuah band indie "underground" dari Bandung, 8 tahun silam -"garing" aku lupa namanya, suer, band ini seangkatan dengan Cherry Bombshell dan Puppen, OQ please help...aku sudah mikir semaleman, cuma keinget judulnya My Desire-, pernah nulis kira-kira begini:
"Yesterday, I found myself alone. In the dark and no one else. Then you came to me at night and said do'nt worry is o'right. Everything I want to say to you, wrapped around in my mouth. I can't say any thing or bring you something, i hope you can feel this my desire. I want you to hug me in your soul, make me feeling make me fine but how that dream will be come true, will it be tomorrow I dont know".
Gimana bisa lupa ya? Padahal pernah punya kasetnya, covernya cokelat muda, dan pernah nyanyiin lagu ini sambil teriak gak karuan di Studio deket Srengseng Sawah. Jangan-jangan aku mengalami gangguan fungsi-fungsi memori, istilahnya Alzheimer?...habis band nya udah gak exist lagi, gak ada album baru, jadi lupa, itu sih bela ku.
Kepikunan, termasuk di dalamnya "lupa", tidak dapat dicegah, namun dapat diperlampat kemunculannya. Salah satu pencegahannya, dengan memperbanyak aktivitas yang berhubungan dengan fungsi otak.
So, inti dari tulisan "Underground" kali ini adalah kita harus berlatih mengingat agar tetap exist! Ingin rasanya mengingat semua mobil sedan mereknya Timor, semua hotel pasti namanya Kemang, semua cincin harus berwarna putih silver, semua wanita pasti bintangnya Aquarius, the best anime: manga izaku, ayam paling enak di dunia adalah ayam pop!
Dengan segala getir (kalaupun dianggap begitu) dan emergency case yang menimpaku, Terima kasih Tuhan, Aku sudah melewati 2 hari weekend kemaren, pagi ini aku sudah memulai aktifitas keseharianku dengan pelukan.
Sebuah band indie "underground" dari Bandung, 8 tahun silam -"garing" aku lupa namanya, suer, band ini seangkatan dengan Cherry Bombshell dan Puppen, OQ please help...aku sudah mikir semaleman, cuma keinget judulnya My Desire-, pernah nulis kira-kira begini:
"Yesterday, I found myself alone. In the dark and no one else. Then you came to me at night and said do'nt worry is o'right. Everything I want to say to you, wrapped around in my mouth. I can't say any thing or bring you something, i hope you can feel this my desire. I want you to hug me in your soul, make me feeling make me fine but how that dream will be come true, will it be tomorrow I dont know".
Gimana bisa lupa ya? Padahal pernah punya kasetnya, covernya cokelat muda, dan pernah nyanyiin lagu ini sambil teriak gak karuan di Studio deket Srengseng Sawah. Jangan-jangan aku mengalami gangguan fungsi-fungsi memori, istilahnya Alzheimer?...habis band nya udah gak exist lagi, gak ada album baru, jadi lupa, itu sih bela ku.
Kepikunan, termasuk di dalamnya "lupa", tidak dapat dicegah, namun dapat diperlampat kemunculannya. Salah satu pencegahannya, dengan memperbanyak aktivitas yang berhubungan dengan fungsi otak.
So, inti dari tulisan "Underground" kali ini adalah kita harus berlatih mengingat agar tetap exist! Ingin rasanya mengingat semua mobil sedan mereknya Timor, semua hotel pasti namanya Kemang, semua cincin harus berwarna putih silver, semua wanita pasti bintangnya Aquarius, the best anime: manga izaku, ayam paling enak di dunia adalah ayam pop!
Dengan segala getir (kalaupun dianggap begitu) dan emergency case yang menimpaku, Terima kasih Tuhan, Aku sudah melewati 2 hari weekend kemaren, pagi ini aku sudah memulai aktifitas keseharianku dengan pelukan.
Saturday, July 17, 2004
Menulis
Menulis, aku baru sadar itu penghubung antara kita. Saat ini kita saling berjauhan, mengapa? Memang waktu yang membuatnya begitu. Menulis bisa jadi seperti bunga, ada yang berduri ada yang tidak, ada yang harum ada yang biasa saja. Setidaknya dengan melihat kita bisa tahu warnanya.
Aku selalu berharap, semoga dengan tulisan, kita menjadi selalu dekat. Tuhan anugerahi sebuah cinta untuk manusia agar dapat saling menyayangi. Kita bukan sekedar bercinta lagi, kita sudah satu.
Kita semua adalah seperti burung yang bersayap satu kan? Aku ingin cepat-cepat menemuimu. Rasanya tidak tahan, bukan karena egois dan lemah. Parahnya lagi aku bukan seperti lapangan yang luas, aku butuh rumput teduh yang tumbuh kuat di dalam tanahku.
Untuk "kiss" yang aku sayangi, met weekend.
Aku selalu berharap, semoga dengan tulisan, kita menjadi selalu dekat. Tuhan anugerahi sebuah cinta untuk manusia agar dapat saling menyayangi. Kita bukan sekedar bercinta lagi, kita sudah satu.
Kita semua adalah seperti burung yang bersayap satu kan? Aku ingin cepat-cepat menemuimu. Rasanya tidak tahan, bukan karena egois dan lemah. Parahnya lagi aku bukan seperti lapangan yang luas, aku butuh rumput teduh yang tumbuh kuat di dalam tanahku.
Untuk "kiss" yang aku sayangi, met weekend.
Subscribe to:
Posts (Atom)